jangan anggap musibah adalah bencana

Terkadang kehidupan menyenangkan tetapi terkadang juga menyedihkan. Itu sudah lah wajar di dalam kehidupan pasti ada senang dan ada juga susah, tak mungkin kita akan hidup senang terus dan tak mungkin juga kita akan hidup menderita terus pasti semua itu akan berubah, tetapi dari kita semua tidak lah ada seorangpun yang tau kapan kita akan hidup senang dan kapan kita akan hidup susah.

Jadi kesimpulan nya kita sebagai manusia haruslah selalu mengkoreksi diri kita jangan sampai kita malah mengkoreksi orang lain yang malah akan mengakibatkan kesusahan bagi kita.
Untuk itu di jaman yang serba moderen ini kita yang mangaku beriman jaganlah sampai kita tergoda, oleh hal-hal yang bukan seharusnya kita lihat, namun jangan pula kita merasa yang paling alim di antara anak muda sekarang

Hidup di jaman era moderen memang lah sangat sulit untuk kita bisa mempertahankan iman kita, apalagui ketika kita mendapat suatu ujian/cobaan yang menimpa pada diri kita misak nya, kemudian kita sebagai orang yang beriman seharus nya kita malah bersyukur karena apa ternyata Tuhan masih sayang kepada kita, jangan mengangap musibah sebagai hal buruk karena musibah, bencana kita senang, bahagia, kaya, miskin, semua itu sebenar nya adalah sebuah ujian bagi kita, tingal pribadi kita saja mengartikan semua itu sebagai ujian atau apa.

Kenudian ketika kita di beri kebahagian, nisak nya jagan kita malah melupakan dari mna toh datang nya kebahagian yang telah kita peroleh tersebut, kita harus selalu ingat bahwa Allah lah yang telah memberikan semua itu, kita sehat, sakit, senang, sedih, semuanya saja itu adalah dari Allah semata kita makhuk tinggal menjalankan saja.

Posted in: Serba Serbi