Facebook dan Twitter Perketat akses Third Party

Saat ini situs jejaring sosial raksasa Twitter dan Facebook akan melakukan pengetatan dalam hubungan mereka dengan pihak ketiga, dimana kedua situs diatas mengumumkan larang bagaimana jaringan pihak ketiga menggunakan layanan mereka. Twitter telah membuat perubahan terbesar, dengan melarang jaringan iklan dari pihak ketiga pada situs mereka, dengan mendorong semua pengiklan kepada layanan Promoted Tweets. Hal ini berarti tidak seorang pun kecuali Twitter akan menambah tweet ke jalur waktu, secara efektif melarang pengguna untuk memanfaatkan Ad.ly dan Sponsored Tweets untuk kepentingan mencari uang. Pihak micro blogging ini menjelaskan dalam blognya tentang penguman tersebut, “ ini adalah masalah penting bahwa pengalaman inti dari pengenalan real-time dan informasi telah diproteksi untuk pengguna dan dengan melihat kedepan sukses jangka panjang bagi semua pengiklan, para user, dan ekosistem Twitter, untuk alasan ini, disamping Promoted Tweets, kami tidak akan mengijinkan pihak ketiga manapun untuk masuk di tweet berbayar pada layananan apapun yang memanfaatkan Twitter API.

” Lanjut rilis blog tersebut, “ jaringan iklan pihak ketiga tidak selalu mencari mempertahankan pengalaman unik user yang telah diciptakan Twitter, mereka mungkin optimis dengan pangsa pasar yang ada atau pendapat jangka pendek dengan mengorbangkan kesehatan jangka panjang dari platform Twitter.” Sementara itu disisi lain, terlihat Facebook akan membuat lebih mudah bagi para pengguna setia untuk menolak pengemang pihak ketiga dari melontarkan informasi tentang anda. Ini adalah bagian dari goncangan privacy besar yang akan diumumkan, untuk pihak pengemabng hal ini berarti mereka tidak akan secara otomatis mengisi wall teman anda dengan post tentang apa yang anda lakukan, terang FarmVille. Bos Facebook , Zuckerberg mengumumkan berita berisi penjelasan kepada Washington Post, menjelaskan “kami akan memberikan anda jalan mudah untuk mematikan semua layanan pihak ketiga, kami telah bekerja keras untuk membuat perubahan ini tersedia sesegera mungkin, kami telah menawarkan kontrol untuk membatasi visibilitas informasi dan kami berniat untuk membuat hal ini lebih kuat.” Hal ini dapat dipandang baik dalam bagi mayoritas pengguna Facebook yang menginginkan sedikit privacy di dunia maya, apakah dengan langkah berani kedua situs tersebut mengorbankan segi financial mereka, biar waktu yang menjawab.

Posted in: Berita